Thursday, August 9, 2018

Cara Membuat Brosur

Berbicara tentang cara membuat brosur, maka akan sangat berhubungan dengan praktek atau proses pembuatan brosur itu sendiri, baik secara digital maupun konvensional. Tapi kami perlu menekankan terlebih dahulu bahwa dikarenakan brosur itu memiliki wujud, maka proses pembuatannya juga akan membutuhkan alat.

Oleh karena itu penjelasan artikel ini lebih cocok untuk anda yang memiliki keterampilan mendesain brosur sekaligus alat untuk mencetak brosur. Tapi artikel ini juga bisa dijadikan referensi oleh anda yang ingin mengetahui proses awal hingga akhir pembuatan brosur, atau bisa diartikan dari mulai mempersiapkan konsep hingga pencetakan brosur.

Di bawah ini kami jelaskan beberapa tahap yang akan anda lalui dalam proses pembuatan brosur :

Tahap 1 : Ide Pembuatan Brosur

Sebuah brosur tidak bisa dicetak begitu saja, kenapa? Seperti yang sudah kami jelaskan dalam artikel mengenai manfaat brosur, maka anda sangat disarankan untuk memiliki ide terhadap brosur yang akan dibuat.

Ide pembuatan brosur seringkali lahir dari kebutuhan. Ide itu pun seharusnya menjadi alibi kuat sebelum anda mendesain brosur. Silahkan luangkan waktu beberapa menit untuk menuangkan ide-ide anda terhadap brosur yang akan dibuat.

Berikut ini beberapa poin yang bisa dijadikan ide dalam membuat brosur :

1. Keunggulan produk atau layanan anda
2. Target usia dan lokasi calon pembeli/pelanggan/mitra
3. Keuntungan dan kerugian yang diperoleh jika menggunakan atau jika tidak menggunakan brosur

Tiga poin di atas akan membantu anda dalam menemukan ide yang terarah, sehingga nantinya brosur yang dibuat akan tepat sasaran serta tidak terlalu mengeluarkan banyak anggaran.

Tahap 2 : Konsep Pembuatan Brosur

Jika anda berpendapat bahwa ide dan konsep itu sama, kami tidak akan menjatuhkan sanksi. Lalu kenapa kami 'memberikan jeda' antara ide dan konsep ? Karena ide itu letaknya ada di dalam pikiran, rata-rata timbul secara spontan dan bisa hilang dalam sekejap. Sedangkan konsep itu lebih berbentuk, atau dalam hal ini ide pembuatan brosur tersebut direalisasikan dalam bentuk diagram atau sketsa. Yang mana konsep pembuatan brosur dalam bentuk sketsa tersebut bisa diberikan anotasi serta keterangan berisi hal-hal yang anda perlukan, termasuk manfaat dari brosur setelah di cetak.

Dalam mengkonsep brosur, tuangkan ide-ide yang anda dapatkan di tahap 1, kemudian segera gambarkan ide tersebut dalam selembar kertas ataupun dalam bentuk catatan digital.

Dari konsep tersebut anda bisa mendapatkan beberapa kesimpulan, misalnya :

1. Aplikasi yang akan digunakan untuk mendesain brosur
2. Alat yang dibutuhkan untuk mencetak brosur
3. Jenis kertas yang diperlukan; dan
4. Anggaran yang dibutuhkan untuk membeli kertas dan peralatan

Setelah memiliki konsep, maka anda bisa melanjutkan ke tahap ke-3, yakni mendesain brosur.

Tahap 3 : Cara Mendesain Brosur

Saat ini cara mendesain brosur bisa dilakukan secara lebih cepat dan 'mudah' dengan memanfaatkan perangkat digital seperti komputer, baik desktop personal computer maupun laptop.

Ada 2 pilihan ketika anda mendesain brosur, yakni membuatnya sendiri menggunakan aplikasi desktop publishing, photo editor ataupun meminta jasa orang lain (termasuk menyerahkan sekaligus proses desainnya kepada pihak percetakan).

Jika anda memilih untuk mendesain sendiri brosur tersebut, maka tuangkanlah ide dan konsep anda ke dalam desain tersebut. Gunakan keterampilan desain anda sehingga benar-benar menghasilkan brosur yang sesuai dengan kebutuhan dan target. Ketika anda memutuskan untuk mendesain sendiri brosur tersebut, maka sebaiknya perhatikan beberapa poin di bawah ini :

1. Pastikan anda memiliki perangkat komputer
2. Pastikan juga anda memiliki keterampilan dan kemampuan dalam mendesain
3. Memiliki kesabaran dan keuletan
4. Memiliki waktu dan tenaga yang cukup, sebab mendesain brosur seringkali menyita waktu dan tenaga

Sedangkan jika anda memilih menyerahkan proses desain kepada pihak ketiga, baik itu perorangan maupun pihak percetakan, maka sebaiknya anda memperhatikan 6 hal berikut ini :

1. Jelaskan ide-ide anda kepada sang desainer
2. Berikan sketsa kasar dari brosur anda
3. Jelaskan keinginan, kebutuhan dan hal lain yang anda harapkan sebelum dan sesudah desain selesai dikerjakan
4. Jelaskan juga semua hal yang anda butuhkan setelah brosur dicetak (jika anda menyerahkan proses desain secara all in one kepada pihak percetakan)
5. Pertimbangkan harga untuk membayar pihak ketiga
6. Lakukan kesepakatan hitam di atas putih dengan pihak desainer atau percetakan yang menyediakan sekaligus merangkap sebagai desainer

Setelah anda mendapatkan kesimpulan dan kesepekatan, baik dengan diri anda maupun dengan pihak lain, maka silahkan simak tahap ke-4 dari proses pembuatan brosur di bawah ini.

Tahap 4 : Analisa Desain dan Contoh Brosur

Kesalahan terbesar para pemesan brosur adalah terlalu nrimo hasil akhir meskipun brosur yang dicetak kurang atau bahkan tidak sesuai dengan kesepakatan.

Ketika anda mendesain sendiri brosur tersebut di rumah, maka sangat disarankan untuk mencetak brosur tersebut terlebih dahulu sebelum di produksi secara massal. Kenapa ? Sebab kesalahan desain (terutama penulisan teks) bisa membuat tujuan anda tidak tercapai, itu artinya brosur tersebut menjadi useless alias tidak berguna. Oleh sebab itu lakukan analisa terhadap hasil cetak tersebut, minta juga pendapat dari pihak yang diperkirakan bisa mewakili target dari brosur anda.

Manfaat melakukan analisa terhadap desain brosur :

1. Meminimalisir kesalahan, mulai dari kesalahan fatal hingga kesalahan kecil
2. Memaksimalkan tujuan dari brosur pada hasil akhir
3. Meminimalisir biaya. Perlu anda ketahui bahwa brosur yang melibatkan banyak warna itu akan memiliki tarif yang lebih mahal dibandingkan brosur yang memiliki warna lebih sedikit.
4. Menjaga citra dan nama baik perusahaan serta produk yang dipromosikan

Oleh sebab itu, sebelum mencetak brosul secara massal, silahkan lakukan pemeriksaan ulang terhadap desain brosur, baik desain berbentuk digital yang sudah di cetak maupun desain yang bersifat konvensional.

Tahap 5 : Pencetakan Brosur

Meskipun saat ini sudah ada beberapa vendor terkenal yang mengeluarkan produk printer brosur dengan harga terjangkau, akan tetapi produk tersebut tetap belum ideal untuk anda yang hanya membutuhkan brosur untuk keperluan pribadi saja. Alasannya adalah akan terjadi ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.

Jika anda menginginkan brosur yang professional, baik dari segi desain, bahan dan kualitas, maka sebaiknya anda memilih percetakan yang memiliki reputasi baik dalam hal tersebut. Karena harga yang anda keluarkan nantinya akan tertutupi ketika melihat hasil akhir.

Sebelum mencetak brosur, pastikan anda berkonsultasi dengan pihak percetakan mengenai kualitas bahan, kualitas cetak dan harga total sehingga brosur tersebut nantinya benar-benar bisa mendatangkan kepuasan serta tentunya keuntungan finansial untuk anda.

Sebagai konsumen, kami cenderung akan memilih, membeli atau menggunakan produk/jasa/layanan dari pihak yang memberikan brosur berkualitas setelah mempertimbangkan kebutuhan dan biaya. Oleh karena itu pencetakan brosur ini sebaiknya eksta ketat, karena akan sangat menentukan reputasi produk, reputasi perusahaan dan keuntungan/kerugian untuk jangka panjang.

Mengenai percetakan seperti apa yang harus anda pilih ketika mencetak brosur, maka kami berikan beberapa poin yang bisa dijadikan sebagai referensi, antara lain :

1. Memberikan sample brosur
2. Memberikan sample bahan
3. Memberikan spesifikasi alat/mesin cetak
4. Memberikan harga yang rasional
5. Memberikan garansi jika terjadi kesalahan cetak yang disebabkan oleh pihak percetakan
6. Memiliki lokasi yang tidak terlalu jauh. Jika anda memesan secara online, pastikan pihak tersebut memberikan jaminan refund jika terjadi sesuatu diluar yang telah disepakati

Itulah uraian dari kami mengenai cara membuat brosur yang dimulai dari proses mendapatkan ide hingga tahap pencetakan. Semoga informasi yang kami tulis dalam artikel ini bisa memberikan manfaat bagi anda, terutama yang berniat membuat brosur.
No comments:
Punya pertanyaan saran, kritik, ide atau kontribusi lainnya? Silahkan bubuhkan di kolom komentar yang kami sediakan.