Thursday, August 9, 2018

10 Software Pembuat Brosur

Di artikel sebelumnya yang berjudul cara membuat brosur kami sudah menjelaskan panjang lebar mengenai rangkaian proses pembuatan brosur, mulai dari tahap ide hingga pencetakan. Dan untuk membantu meningkatkan pustaka pengetahuan anda mengenai cara pembuatan brosur, terutama proses desainnya, maka di artikel ini kami akan menjelaskan beberapa software atau aplikasi yang banyak dijadikan pilihan oleh para desainer brosur.

Software-software pembuat (atau lebih tepatnya disebut pendesain brosur) yang kami uraikan dalam artikel ini terdiri dari software komersil (berbayar), baik yang berbasis desktop maupun online.

Berikut ini adalah beberapa software yang banyak dijadikan pilihan oleh seorang desainer ketika mendesain brosur atau pamflet :

1. Adobe InDesign

Siapa yang tidak mengenai Adobe InDesign ? Software keluaran Adobe ini sudah digunakan selama belasan tahun di kalangan desktop publishing untuk memproduksi brosur dan majalah. Meskipun dikhususkan untuk pengguna yang pekerjaannya identik dengan desain interior, akan tetapi Adobe juga menyediakan berbagai fungsi dan tool di Adobe InDesign sehingga banyak sekali pengguna yang memanfaatkan software keren ini untuk mendesain brosur.

2. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator adalah salah satu software yang ditujukan oleh para enthusiat ilustrasi. Kombinasi kekuataan berbagai tools dan dokumentasi menjadikan software ini dipilih para pecinta grafik ilustrasi untuk mengembangkan dan mewujudkan ide-ide mereka, termasuk dalam proses desain brosur.

Alasan kuat Adobe Illustrator digunakan dalam proses desain brosur adalah dikarenakan brosur itu sendiri yang memang tidak bisa dipisahkan dari ilustrasi, baik yang bersifat mudah maupun rumit. Dan semua itu bisa di handle dengan menggunakan Adobe Illustrator.

3. Adobe Spark

Adobe Spark merupakan produk terbaru yang diintegrasikan ke dalam Adobe Creative Suite dengan target pasar para desainer brosur dan percetakan. Jadi jika anda ingin mendesain brosur yang profesional, maka Adobe Spark sangat tepat dijadikan pilihan.

Dikarenakan Adobe Spark merupakan bagian dari Adobe Creative Suite, maka aplikasi ini bisa digunakan secara online atau dalam artian anda tidak perlu menginstallnya di komputer. Yang anda perlukan hanyalah koneksi internet dan tentunya kemampuan dalam mendesain. Selain bisa digunakan untuk membuat brosur, Adobe Spark juga memiliki fitur sangat bermanfaat lainnya, yakni bisa dijadikan sebagai software untuk 'menceritakan sesuatu' dalam bentuk animasi atau video (video storytelling).

Selain itu juga Adobe Spark terdiri dari versi desktop dan mobile. Jadi anda bisa mengunduh aplikasinya di perangkat Android dan iOS kemudian mendesain brosur di perangkat tersebut.

4. Adobe Photoshop

Di Indonesia, Adobe Photoshop sepertinya lebih populer dibandingkan 3 saudaranya yang kami sebutkan sebelumnya. Ya, Photoshop memang sangat terkenal di Indonesia, bahkan ketenarannya ini menjadikan Photoshop banyak digunakan mulai dari para hobbyist hingga para enthusiast. Selain itu juga ketenaran Photoshop tersebut menjadikannya software pilihan untuk membuat brosur diluar target utama Adobe sendiri sebagai aplikasi pengolah gambar.

Memang tidak bisa ditampik bahwa Photoshop juga memiliki fitur untuk pembuatan dan pengolahan gambar berjenis vektor, dan ini sangat identik dengan brosur, karena brosur itu sendiri mengkombinasikan vektor, plain pictures dan teks.

5. Corel Draw

Berdasarkan pengalaman kami, 8 dari 10 percetakan di Indonesia menggunakan Corel Draw untuk mengatur layout dan kualitas cetakan sebelum proses pencetakan dimulai. Tapi Corel Draw juga banyak digunakan untuk mendesain, salah satunya mendesain brosur.

Corel Draw memang lebih memfokuskan diri dalam vector production sehingga sangat banyak digunakan oleh pihak percetakan. Kemampuannya dalam pembuatan dan pengolahan vektor memang tidak bisa diragukan lagi, meskipun waktu menunjukkan bahwa popularitasnya sebagai vektor editor mulai terkikis oleh Adobe Photoshop. Tapi itu bukanlah hambatan bagi anda yang ingin mendesain brosur, karena Corel Draw sangat mudah digunakan untuk mendesain brosur serta akan membantu hingga tahap akhir, yakni mencetak brosur.

6. Microsoft Office Suite

Perlu kami garis bawahi disini bahwa tidak semua produk yang terangkum dalam Microsoft Office Suite bisa digunakan untuk membuat brosur.

Ketika mendesain brosur, kami menyarankan anda menggunakan Microsoft Office Publisher karena menyediakan beberapa template yang bisa anda edit untuk menghasilkan brosur dalam waktu singkat.

Salah satu kekurangan dari Microsoft Office Publisher adalah kurang fleksibelnya proses mendesain, sehingga tak jarang membutuhkan proses editing lanjutan di aplikasi lain. Secara sepintas kita sebenarnya kita bisa menyimpulkan bahwa software ini menyasar para pembuat majalah atau koran, tapi tidak ada salahnya jika anda menggunakannya untuk membuat brosur.

Pemilihan Microsoft Office Publisher dalam proses desain brosur pun tidak bisa dilepaskan dari peran serta sang kakak, yakni Microsoft Office Word. Entah karena sudah membudaya atau entah karena sumber daya manusia yang terbatas pada prakteknya banyak yang memilih Word sebagai salah satu software untuk mendesain brosur.

7. Scribus

Scribus adalah aplikasi yang mengekor kesuksesan Corel Draw. Kemampuannya dalam menghasilkan dokumen yang mengkombinasikan vektor dan teks merupakan kelebihan yang patut anda coba.

Jika pekerjaan anda dalam mendesain brosur dikejar waktu, maka Scribus bisa dijadikan pilihan.

8. Vectr

Dari namanya saja pasti kita bisa menyimpulkan bahwa aplikasi ini lebih mengkonsentrasikan diri dalam proses pembuatan vektor, tapi itu bukan berarti aplikasi ini mengabaikan teks editing. Anda tetap bisa menghasilkan brosur keren dan profesional dengan menggunakan Vectr, bahkan anda relatif tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mempelajarinya.

9. Lucidpress

Jika anda lebih nyaman membuat brosur secara online, maka Lucidpress bisa dijadikan pilihan. Proses desain brosur menggunakan Lucidpress ini sangat mudah, karena prosesnya 90% didominasi oleh aksi drag & drop serta sebagian kecil penulisan teks.

Lucidpress sangat tepat digunakan oleh anda yang belum memiliki kemampuan desain menggunakan aplikasi desktop. Lalu bagaimana dengan hasilnya ? Hasilnya ditentukan oleh imajinasi dan kreasi anda, dan Lucidpress kurang memberikan kelelulasaan serta fleksibilitas dalam proses desain brosur.

10. SmartDraw Flyer Maker

Tidak jauh berbeda dengan Lucidpress, SmartDraw Flyer Maker juga merupakan layanan online yang memberikan kesempatan kepada anda untuk membuat brosur ataupun produk publishing lainnya.

Fitur unggulan yang ditawarkan oleh SmartDraw adalah template. Anda bisa memilih sebuah template, mengubah tata letaknya, mengganti gambarnya dan mengubah informasi (teks/kalimat) didalamnya kemudian menyimpannya. Dan kami rasa fitur ini tidak bisa mengalahkan fitur-fitur canggih di aplikasi dekstop publishing yang mereka anggap tradisional.

Demikian penjelasan kami mengenai beberapa software pembuat brosur, semoga informasi yang dijelaskan dalam artikel ini bisa menambah pengalaman serta referensi ketika mendesain brosur.
No comments:
Punya pertanyaan saran, kritik, ide atau kontribusi lainnya? Silahkan bubuhkan di kolom komentar yang kami sediakan.